Sistem Pendeteksi Jatuh Wearable untuk Lanjut Usia Menggunakan Accelerometer dan Gyroscope

  • Syifa Dzikri Tsani Politeknik Negeri Batam
  • Indra Hardian Mulyadi Politeknik Negeri Batam

Abstract

Perkembangan populasi lanjut usia meningkat setiap tahunnya berbanding lurus dengan angka potensi jatuh pada lanjut usia. Jatuh menjadi salah satu kecelakaan yang paling umum terjadi pada lanjut usia. Sekitar 28-35% orang berusia 65 atau lebih di dunia mengalami kejadian jatuh setiap tahunnya. Jatuh dapat berakibat cedera fatal bahkan meningkatkan risiko kematian jika tidak segera ditangani. Untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan jatuh tersebut, telah banyak penelitian yang dilakukan salah satunya dengan metode threshold. Penelitian ini bertujuan membuat suatu sistem pendeteksi jatuh untuk mendapatkan nilai akurasi sistem. Sistem ini memanfaatkan nilai keluaran dari sensor accelerometer dan gyroscope berbasis mikrokontroler dengan metode threshold. Hasil notifikasi jatuh akan dikirimkan dan ditampilkan pada smartphone android. Perangkat ini bersifat wearable digunakan pada bagian pinggang. Penelitian ini menggunakan 6 jenis aktivitas biasa: berdiri, jongkok, berjalan, berlari, naik dan turun tangga, juga menggunakan 4 jenis aktivitas jatuh: jatuh ke kanan, kiri, depan dan belakang. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa sistem yang dibuat memiliki sensitivitas sebesar 82,50%, spesifisitas sebesar 91,67%, akurasinya sebesar 88% dan tingkat keberhasilan smartphone menampilkan notifikasi jatuh sebesar 96,97%.

References

[1] United Nations, “World Population Ageing 2017- Highlights (ST/ESA/SER.A/397)” in Economic & Social Affairs, Ed. New York: Department of Economic and Social Affairs, Population Division, 2017.
[2] Kementrian Kesehatan RI. “Analisis Lansia di Indonesia.” Pusat data informasi, 2017.
[3] World Health Organization, “WHO Global Report on Falls Prevention in Older Age.” in Ageing and Life Course, Family and Community Health, Ed. Avenue Appia, Switzerland: WHO Press, Population Division, 2017.
[4] Centers for Disease Control and Prevention. “Important Facts about Falls.” Internet: https://www.cdc.gov/homeandrecreationalsafety/falls/adultfalls, Feb. 10, 2017 [Mar. 01, 2018].
[5] M. I. Nari, S. S. Suprapto, I. H. Kusumah, "A Simple Design of Wearable Device for Fall Detection with Accelerometer and Gyroscope.” 2016 International Symposium on Electronics and Smart Devices (ISESD), November 29-30, 2016.
[6] A. Kurniawan, A. R. Hermawan, I.K.E Purnama "A Wearable Device for Fall Detection Elderly People Using Tri Dimensional Accelerometer.” 2016 International Seminar on Intelligent Technology and Its Application, 2016.
[7] S. Norhabibah, W. Andhyka K., D. Risqiwati "Rancang Bangun Sistem Monitoring Deteksi Jatuh untuk Manula dengan Menggunakan Accelerometer.” Journal Of Informatics, Network, and Computer Science, vol.1, pp.43-52, Nov. 2016.
[8] M. Liandana, I. W. Mustika, Selo. “Pengembangan Sistem Deteksi Jatuh pada Lanjut Usia Menggunakan Sensor Accelerometer pada Smartphone Android.” Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA 2014). Yogyakarta. ISSN: 2089-9813.
Published
2019-12-31
How to Cite
TSANI, Syifa Dzikri; MULYADI, Indra Hardian. Sistem Pendeteksi Jatuh Wearable untuk Lanjut Usia Menggunakan Accelerometer dan Gyroscope. Journal of Applied Electrical Engineering, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 44-48, dec. 2019. ISSN 2548-9682. Available at: <http://704209.wb34atkl.asia/index.php/JAEE/article/view/1824>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.30871/jaee.v3i2.1824.
Section
Manuscripts

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.